Dalam
pandangan Islam, insentif individualistik diakomodasi sebatas tidak
bertentangan dengan kepentingan sosial dan kepentingan ibadah. Mekanisme pasar
yang dijelaskan oleh ekonomi kapitalis tidak cukup untuk pemenuhan ketiga
insentif tersebut. Dalam ekonomi Islam, mekanisme pasar mengedepankan aspek
moralitas dan kerja sama.
Sedangkan
dalam ekonomi sosialis, perencanaan ekonomi dilakukan secara terpusat atau
dilakukan oleh negara, warga negara tidak memiliki hak milik, masyarakat disama
ratakan oleh pemerintah.
Secara garis besar perbedaan elemen antar sistem ekonomi disajikan dalam gambar berikut :
Sumber : materi kuliah pengantar ekonomi Islam 02-03-2011
P3EI UII Yogyakarta : Ekonomi Islam